Selasa, 18 Agustus 2015

Q & A IPD dan PROMO vaksin PCV 13

1.Apakah IPD?
IPD (baca Ay:Pi:Di) Invasive pneumococal diasease adalah sekelompok penyakit berupa:
• Radang paru (pneumonia)
• Radang selaput otak (meningitis)
• Radang Telinga tengah (congek)
• Sepsis (kelanjutan infeksi darah yang mengakibatkan syok dan kegagalan fungsi organ tubuh).
Penyakit - penyakit ini diakibatkan infeksi invasif bakteri PNEUMOKOKUS atau Streptococcus pneumoniae.

2. Apakah gejala-gejala IPD?
• Radang paru (pneumonia)
Gejala utama sesak nafas, lemas, demam tinggi. Perlu perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan infus, oksigen, antibiotik. Apabila terlambat bisa menyebabkan kegagalan pernafasan (berhenti nafas) dan kematian

• Radang selaput otak (meningitis)                                      
Gejala utama kejang, penurunan kesadaran sampai koma, demam tinggi. Meningitis pneumokokus sebetulnya jarang terjadi (kurang dari l kasus per 100.000 orang per
tahun), tetapi bila terkena dapat  fatal menyebabkan kematian (1 diantara 10 kasus) atau bila sembuh menimbulkan cacat yang permanen:
• Ketulian
• Kerusakan otak
• Retardasi mental & emunduran inteligensi
• Kelumpuhan
• Gangguan saraf

3. Siapa saja yang dapat terserang?
IPD sebenanya dapat menyerang siapa saja dan dimana saja karena bakteri pneumokokus secara normal berada didalam rongga hidung dan tenggorokan. Bakteri normal ini pada  kondisi tertentu dan usia dengan daya tahan yang rentan dapat menjadi ganas dan menyerang tubuh (invasif). IPD terbanyak menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, tetapi kelompok usia yang rentan adalah bayi dan anak-anak di bawah usia 2 tahun. Penularannya melalui percikan ludah, ketika orang yang sudah terinfeksi kuman pneumoniae itu batuk, bersin ataupun berbicara.

4. Bagaimana melindungi anak dari dari IPD? Beda
Cara melindungi bayi dari  IPD adalah dengan imunisasi dengan vaksin konjugasi pneumokokus. Saat ini tersedia 2 jenis vaksin konjugasi, yaitu :
·         PCV 10 dengan merk Synflorix melindungi terhadap 10 jenis kuman pneumokokus. Vaksin PCV 10 diindikasikan untuk bayi dan anak usia 2 bulan hingga 2 tahun.
·         PCV 13 dengan merk Prevenar/ Prevnar melindungi terhadap 13 jenis kuman pneumokokus. PCV 13 diindikasikan untuk bayi dan anak usia 6 minggu hingga 5 tahun. Vaksin PCV  13  ini dapat juga mencegah radang telinga tengah- otitis media (congek).

5. Kapan sebaiknya diimunisasi IPD/ PCV?
Sesuai rekomendasi jadwal imunisasi yang dikeluarkan oleh IDAI (Ikatan dokter anak Indonesia), imunisasi IPD dianjurkan diberikan mulai usia 2 bulan dengan jumlah penyuntikan 3 kali ditambah booster 1x. Apabila belum diberikan usia 2 bulan, tidak ada kata terlambat, dapat segera diberikan imunisasi  susulan dengan penyesuaian jumlah suntikan.
Penelitian klinis pada 37.000 bayi di California Utara, AmerikaSerikat menunjukkan vaksin pneumokokus memiliki tingkat efektifitas sebagai berikut:
97% efektif dalam mencegah IPD pada bayi yangtelah di vaksinasi penuh (4 dosis).
89% efektifdalam mencegah semua kasus IPD pada anak yang telah mendapat satu kali atau lebih dosis vaksinasi.

6. Vaksinnya mahal sekali, perlu tidak sih?
Mahal atau murah adalah relatif, bila dibanding harga vaksin lain umumnya mungkin terasa mahal. Tetapi apabila dibandingkan dengan manfaatnya, dalam mencegah penyakit yang berat seperti meningitis, yang pada perawatannya memerlukan biaya yang tinggi dan sesudah sembuh masih dapat menimbulkan kecatatan otak, mungkin harga vaksin relatif murah. Akhirnya semua pilihan tergantung orangtua, tetapi hendaknya jangan mengambil risiko dan selalu ingat pepatah mencegah lebih baik dari mengobati dan  sedia payung sebelum hujan.

7. Apakah vaksin ini aman?

Reaksi yang umum ditimbulkan oleh vaksin pneumokokus sama seperti semua jenis vaksin. Pada penelitian klinis, reaksi umum dan vaksinasi yang paling banyak dilaporkan adalah demam ringan, rewel dan  ruam kemerahan pada kulit.



1 komentar:

harap berkomentar yang sopan dan tidak menyinggung SARA