Senin, 25 Juni 2012

Bayi Kuning, Neonatal hiperbilirubin, Ikterus neonatorum,


Mom’s kaget bayinya yang baru pulang setelah kelahiran dari rumahsakit tampak kuning. Penasaran? Apa sih penyebabnya ? Kuning yang tampak pada kulit adalah akibat kenaikan kadar bilirubin didalam darah yang ‘mengendap’ di kulit. Bilirubin itu sendiri adalah hasil pemecahan hemoglobin dari sel darah merah (eritrosit), diproses di hati menjadi zat bilirubin, yang berfungsi antara lain mewarnai feses jadi kuning. Oleh karena fungsi hati pada bayi belum sempurna, tidak semua zat bilirubin dapat dimetabolisme, kelebihannya ‘mengendap ‘dikulit  dan terjadilah ikterus atau kulit menjadi kuning. Selain itu bayi kuning bisa disebabkan oleh proses hemolitik(pemecahan sel darah merah) misalnya pada ABO incompatibility, ibu golongan darah O dengan anak golongan darah A, B. Akibat infeksi dll.  Atau yang lebih jarang tapi fatal; akibat kelainan bawaan penyumbatan saluran empedu, sehingga zat bilirubin  meracuni hati

Apakah berbahaya? Bila kadar bilirubin sangat tinggi dapat mengendap dan mengganggu fungsi otak dengan gejala yang terberat bayi dapat menjadi KEJANG.
Bayi kejang


Bagaimana penanganannya? Penanganan bayi kuning paling mudah adalah dijemur dibawah matahari pagi, zat bilirubin yang tidak larut air dikulit diubah menjadi larut dan dibuang lewat feses/urin. Bila sesudah dijemur masih kuning bayi perlu mendapat terapi sinar biru (blue light) dan bahkan bila bilirubin tetap tinggi perlu tindakan tranfusi ganti (darah bayi diganti dengan darah donor)
fototerapi
Tranfusi ganti

Apakah dapat dicegah? Yang paling penting pemantauan. Perlu pemeriksaan segera bila  Hari pertama : ikterus sudah terlihat, Hari kedua :  ikterus pd lengan dan tungkai, Hari ke-3 dst:  ikterus pd tangan dan kaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

harap berkomentar yang sopan dan tidak menyinggung SARA