Minggu, 08 Juli 2012

IMUNISASI IPD (PCV)

Apakah itu IPD?
IPD aadalah infeksi berbahaya yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi darah (sepsis), penumonia( radang paru paru/ paru2 basah), dan meningitis (radang selaput otak), terutama pada anak kecil. walaupun meningitis akibat  pneumococcal relatif jarang(kurang dari 1 kasus per 100,000 orang tiap tahun) tetapi bersifat fatal (antara 1 dari 10 kasus anak) Pneumococcal meningitis dapat menimbulkan  komplikasi berat seperti ketulian atau kerusakan otak. Anak usia kurang dari 2 tahun berisiko paling tinggi untuk mendapatkan penyakit yang serius dibanding anak lebih besar.  Pneumococcal bacteria ditularkan melalui kontak erat person to person. Infeksi  Pneumococcal menjadi sulit diobati karena beberapa strains bakteri menjadi kebal terhadap antibiotikyang biasa digunakan. Sehingga dalam hal ini pencegahan lebih penting dibanding mengobati.

Apa itu Pneumococcal conjugatevaccine (PCV13)?
Ada lebih dari 90 jenis bakteri pneumokokus. Konjugat vaksin pneumokokus baru (PCV13) melindungi terhadap 13 jenis bakteri infeksi pneumokokus yang paling berat diantara anak-anak. PCV13 menggantikan vaksin konjugasi sebelumnya (PCV7), yang dilindungi terhadap 7 jenis pneumokokus dan telah digunakan sejak tahun 2000. Selama waktu itu penyakit pneumokokus parah turun hampir 80% di antara anak di bawah 5 tahun. PCV13 juga dapat mencegah beberapa kasus pneumonia dan beberapa infeksi telinga. PCV13 diberikan kepada bayi dan balita, untuk melindungi mereka ketika mereka berada pada risiko terbesar untuk penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.


Apa resiko suntikan PCV13?
Setiap obat-obatan, termasuk vaksin, mungkin bisa menimbulkan masalah serius, seperti reaksi alergi yang parah. Namun, risiko dari vaksin yang menyebabkan bahaya serius atau kematian adalah sangat kecil.
Dalam penelitian, sebagian besar reaksi setelah PCV13 adalah ringan. Mereka mirip dengan reaksi dilaporkan setelah PCV7, yang telah digunakan sejak tahun 2000. Dilaporkan reaksi divariasikan dengan dosis dan umur, tapi rata-rata:

  • Sekitar setengah dari anak-anak mengantuk setelah suntikan mengalami penurunan sementara nafsu makan, atau kemerahan atau nyeri di tempat suntikan.
  •  Sekitar  1 dari 3 anak membengkak ditempat suntikan diberikan.
  • Sekitar 1 dari 3 mengalami demam ringan, dan sekitar 1 dari 20 mengalami demam tinggi
Siapa yang harus mendapatkan PCV13, dan kapan?
PCV13 direkomendasikan dalam serangkaian 4 dosis, satu dosis pada masing-masing usia: 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12 sampai 15 bulan. Anak  yang terlambat disuntik pada usia usia ini harus mendapatkan vaksin tambahan. Jumlah dosis dan interval antar dosis tergantung pada usia anak. Tanyakan dokter anda untuk rincian.



Jenis vaksin IPD di Indonesia
Pada saat ini di Indonesia terdapat 2 merk vaksin IPD yaitu Prevenar dan Synflorix

 

disarikan dari CDC leaflet http://www.cdc.gov/vaccines/pubs/vis/downloads/vis-pcv.pdf





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

harap berkomentar yang sopan dan tidak menyinggung SARA